 |
| Keyword |
Keyword dalam Postingan
Kata kunci pada artikel blog yaitu hal fundamental yang harus diperhatikan blogger dalam menciptakan artikel SEO.Apa yang harus dilakukan dalam mengatur keyword sehingga postingan blog sanggup dokatakan artikel SEO?
Baiklah artikel SEO memang mempertimbangkan banyak sekali faktor. Namun, kali ini kita fokus pada penempatan keyword dalam artikel.
Pertama, kita harus memahami budi sederhana dari prosedur mesin pencari, baik google, bing, maupun mesin pencari lain. Karna berbicara SEO, berarti tidak terfokus pada satu mesin pencari saja.
Logikanya, mesin telusur akan menampilkan hasil penelusurannya dari kata yang ditulis. Bagaimana mungkun laman web sanggup muncul tanpa kita mengetik kata yang terdapat pada laman tersebut.
Dengan demikian maka dalam kita menciptakan artikel SEO tentu kita harus menanam kata kunci didalamnya.
Caranya, tempatkan kata kunci dalam artikel anda. Namu, yang perlu diperhatikan yaitu jumlah untuk kata kunci yang anda maksud. idealnya, penempatan yang efektif yaitu mengacu pada keyword densiti dengan pordo keyword 3% hingga dengan 5% dalam setiap tulisan.
Ingat, jangan melebihi dari ketentuan tersebut!. memang, hingga ketika ini mesin pencari menyerupai google, bing dan yang lainnya tidak menyebutkan wacana prosedur keyword densiti. Tapi, banyak pakar seo menyampaikan bahwa idealnya kata kunci dalam postingan yaitu 3% hingga 5%. Karena, kalau penempatannya lrboh dari 5% artikel tidak lagi sanggup menjadi SEO, justru sanggup dikategorikan SPAM.
Anda sanggup meletakkan kata kunci yang anda maksudkan pada setiap paragraf. Dalam setiap postingan yang anda buat buat, keyword tersebut harus terlihat natural.
Terlebih saatini human friendly juga menjadi penentu kuatnya artil SEO. kalau terlalu banyak kata kunci yang diselipkan dalam postingan, maka anda sudah melaksanakan keyword stuffing. Akibatnya sangat jelek pada artikel anda. Srlain artikael tidak SEO, artikel juga terkesan murahan.
Inilah alasan kenapa kata kunci tidak disarankan terlalu banyak pada artikel. Karena, hal tersebut sanggup menjadi bumerang bagi postingan anda. Bukannya artikel SEO, justru artikel terbilang sampah.
Buat lebih berguna, kongsi:
