photo lineviral_1.png

5 Hukum Bekerja Dari Rumah

Informasi 5 Aturan Bekerja dari Rumah - Sajian informasi dan informasi nyata yang patut kita simak...!

 Sajian informasi dan informasi nyata yang patut kita simak 5 Aturan Bekerja dari Rumah
TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO :- Bekerja dari rumah mungkin untuk beberapa orang merupakan pilihan terbaik. Selain dapat lebih akrab dalam mengurus dan memerhatikan perkembangan anak, bekerja dari rumah juga dapat memotong pengeluaran menyerupai ongkos perjalanan dan makan siang.

Tapi bagaimana cara kita mempersiapkan diri untuk memulai kerja dari rumah. RealSimple menunjukkan 5 hukum bekerja dari rumah untuk terhindar dari duduk perkara pengatruan waktu, perpecahan dan tetap membuat keluarga bahagia:

1.Pikirkan Apakah Ini Yang Terbaik

Jika Anda sukar untuk menghilangkan kebiasaan mengobrol dengan sobat atau termakan untuk pergi ke pusat perbelanjaan ketika animo diskon datang tanpa ada tatapan memohon yang membuat Anda ragu, mungkin Anda bukanlah kandidat terbaik.

Jika Anda berpikir bekerja di rumah yaitu yang paling cocok untuk Anda dan ketika ini masih bekerja di kantoran, cobalah cari tahu hukum yang mungkin diharapkan untuk memulainya. Jika Anda contohnya ingin membuka bisnis, maka pastikan Anda punya jaringan bisnis yang cukup berpengaruh sebelum meninggalkan pekerjaan. 

2. Rancang Bentuk Kantor Yang Ideal

Faktor yang paling penting dalam membuat lingkungan kerja yang nayaman yaitu ruangan yang ergonomik dan menarik. Saat Anda duduk menghadap ke komputer, yang harus diperhatikan yaitu : Panggul Anda harus dapat berputar pada sudut 100-110 derajat, siku harus berada dalam sudut 90-110 derajat sehingga tangan Anda akan beristirahat dengan nyaman di meja kerja dan lengan atas sejajar dengan tubuh Anda.

Kaki Anda harus dapat menapak dengan datar, dan atur bangku sehingga kepala Anda dapat menatap lurus ke depan tanpa harus mencicipi kekakuan dan ketegangan otot leher. Posisikan pinggng Anda tegak ketika memakai papan ketik dan tetikus.

3. Buat Jadwal Harian

Buat rutinitas yang tersturktur,"yang akan membantu pikiran dan tubuh Anda mengikuti keadaan dengan lingkungan kerja yang baru,” ujar Alan Hedge, Ph.D, Direktur the Human Factors and Ergonomics Laboratory, Cornell University. Konsentrasi dapat terputus sehabis 20 menit, sehingga Hedge merekomendasikan apa yang beliau sebut hukum 20-20-20, yaitu 20 menit untuk kerja, istirahat 20 detik, ketika istriahar, pandang sejauh 20 kaki untuk mereset pandangan dan perhatian Anda.

Jika Anda termakan untuk lembur atau tidur, Anda dapat membantu mensikroniasai jam tubuh Anda, sehingga Anda dapat keluar selama 15-20 menit setiap harinya ketika bekerja. Berdasarkan para ahli, sinar matahari membantu menstimulasi kelenjar yang memproduksi melatonin, hormon yang membantu regulasi siklus tidur.

4. Minimalkan Waktu Sia-sia

Awasi berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk bekerja setiap harinya dan bagaimana Anda melewatinya. Edward Hallowell, penulis buku CrazyBusy, menemukan kalau orang yang bekerja sendirian di kantor membuang banyak waktu dengan menelpon dan menjelajah internet.

Untuk diketahui menurut penelitian yang dilakukan Nielsen Company, Juni tahun lalu, rata-rata pengunjung Facebook secara aktif menghabiskan waktu 4 jam dan 33 menit setiap harinya. Untuk melawan acara semcam ini, jangan pernah mengecek e-mail pribadi ketika awal hari dan menjawab email yang berafiliasi dengan e-mail hanya dalam waktu yang telah dijadwalkan. Atau, dapat saja mengalihkan semua panggilan ke mesin penjawan dan berhenti menjelajah internet selama beberapa jam sehari.

Juga perhatikan jadwal-jadwal pekerjaan rumah tangga dan bahkan kesepakatan makan siang, yang selalu memakan waktu lebih usang dari yang Anda pikir dan membuat waktu menjadi sia-sia. Batasi sosialisasi di kantor atau rumah, buat jadwal untuk bertemu sekali di selesai pekan.

5. Tetap Menjalin Hubungan

Intinya begini, menjadi lebih disiplin dan produktif bukan berarti Anda harus menutup diri. "Anda tidak dapat mencapai performa terbaik kalau Anda merasa terisolasi, dan e-mail tidak memiliki keterikatan emosi akan itu,' ujar Hallowerrl. Jadi, setiap 4 jam atau lebih, temui orang lain secara langsung, apakah itu tetangga atau pengurus rumah tangga Anda. 

DEWI RETNO
Buat lebih berguna, kongsi:


close