Melakukan instalasi pada Laptop atau PC memakai Sistem Operasi Windows sudah merupakan hal yang dianggap sangat gampang untuk yang sudah biasa melakukanya. Banyak cara yang sanggup dilakukan untuk melaksanakan instalasi Windows, sanggup dengan memakai media CD/DVD, Flashdisk dan lain sebagainya
Sejak dirilisnya Windows 8, perkembangan penjualan Laptop pun menjadi sedikit berbeda dari sebelumnya dengan hadirnya banyak Laptop atau lebih tepatnya Notebook dengan ukuran Slim yang didalamnya sudah di install Windows 8 atau Windows 8.1
Baca Juga : Ini beliau Antivirus Terbaik sepanjang masa
Hal lain yang berbeda yaitu kebanyakan dan hampir semua Notebook slim memakai BIOS UEFI yang hanya mendukung Booting untuk media ibarat harddisk dengan sistem GPT sedangkan untuk media ibarat Harddisk dengan Sistem MBR yang pada umumnya kita gunakan, tidak sanggup Booting pada BIOS dengan sistem UEFI ini.
Pada media dengan sistem MBR partisi akan di bagi menjadi, Primary, Extension dan Active partition, sedangkan untuk GPT, seluruh Partisi akan menjadi Active Partition.
Hal yang biasa ditemui ketika anda mencoba menginstall Windows 7 pada BIOS dengan Partisi GPT yaitu berupa Gagal Booting atau sanggup Booting namun ketika masuk ke pemilihan partisi mana yang akan di install, tidak ditemukanya 1 pun partisi yang sanggup digunakan.
Untuk mengatasi Hal tersebut, anda sanggup memakai beberapa cara yaitu
- Cara Pertama,gunakan CD/DVD atau file ISO yang mendukung UEFI
- Cara Kedua, Jika anda memakai USB Flashdisk sebagai media Instalasi dan OS atau Sistem operasi yang anda punya yaitu Sistem Operasi usang yang tidak mendukung UEFI alias Non UEFI ibarat Windows 7, dan windows versi sebelumnya, maka anda sanggup memakai Aplikasi Bantuan yaitu RUFUS. Aplikasi Rufus ini sanggup membantu anda merubah file CD/DVD atau File ISO dari Sistem operasi semoga sanggup Booting melalui Flashdisk dan Bisa Booting pada BIOS dengan Sistem UEFI
- Cara Ketiga, Menonaktifkan UEFI dan merubah format System harddisk dari GPT ke MBR. Nah cara merupakan pilihan terbaik berdasarkan saya. Untuk merubah sistem BIOS yang UEFI bisa anda lakukan dengan cara masuk ke BIOS, kemudian ubah UEFI menjadi Legacy.dan untuk merubah format sistem GPT pada hardisk menjadi MBR bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu dengan Tools AOEMI Partition Assistan atau tools sejenisnya, atau juga anda sanggup memakai tools bawaan yang sudah ada pada Windows yaitu Diskpart.
Baca juga : Instalasi OS Windows Menggunakan USB Flashdisk dengan mudahUntuk merubah Sistem GPT menjadi MBR memakai Diskpart caranya cukup mudah, yaitu ibarat ini
- Laptop/Notebook dalam keadaan Turn Off
- Colok Flashdisk ke Notebook atau masukan CD/DVD ke CD-ROM
- Hidupkan Laptop/Notebook kemudian masuk ke sajian BIOS (Cara masuknya berbeda-beda namun pada umumnya dengan menekan tombol F2 atau DEL pada Keyboard)
- Di sajian BIOS ubah Priority Boot menjadi Flashdisk terlebih dahuulu
- Save dengan menekan Tombol F10 (Biasanya juga ada yang F4)
- Setelah masuk ke sajian awal instalasi Windows, jangan dulu pribadi di Klik Instlall tapi klik repair Windows, kemudian Klik Command Prompt
- Setelah muncul layar Command Prompt, Ketik DISK PART
- Lanjutkan dengan mengetik Listdisk
- Lalu Select Disk 0 (Jika hanya ada 1 Harddisk maka hanya akan ada 1 Disk yang muncul)
- Ketik Convert MBR dan Enter
- Jika proses Convert telah Selesai, maka anda sudah sanggup melaksanakan Instalasi windows ibarat biasanya
Perlu diingat, Sebaiknya anda membackup terlebih dahulu data-data penting anda sebelum melaksanakan Instalasi, alasannya ketika proses Convert data akan terhapus
Buat lebih berguna, kongsi:
