photo lineviral_1.png

Tutorial Instalasi Phoenixos Roc Di Partisi Ext4 Bios Legacy (Mbr)

Assalamualaikum
beberapa waktu yang kemudian melalui artikel yang berjudul PhoenixOS ROC saya sempat memperkenalkan kepada para pembaca Blog sistem Operasi android x86 yang tengah hangat menjadi pembicaraan, dikarenakan OS yang berjulukan PhoenixOS ini merupakan alternatif bagi para pengguna PC yang ingin mencicipi sensasi Android di PC/Laptop dengan performa yang jauh lebih baik dibandingkan dengan emulator pada umumnya yang notabene menuntut spesifikasi yang bisa dibilang tidak mengecewakan tinggi untuk bisa menjalankan Android di atas Windows (OS diatas OS).


Untuk PC/Laptop kelas menengah keatas tentu Emulator bukanlah sebuah Perkara besar, namun bagi PC/Laptop kelas bawah sudah tentu akan jauh dari rasa nyaman ketika memakai Emulator Android alasannya yaitu rendahnya spesifikasi CPU, RAM, dan juga VGA. Jangankan untuk dipakai bermain game Android, ketika emulator gres dijalankan (dibuka) saja sudah sangat berasa resources PC dikuras habis dengan indikasi Sistem Windows menjadi tidak stabil, Tersendat-sendat, Temperatur CPU meningkat, bahkan kadang ada yang hingga PC/Laptopnya mati mendadak.

PhoenixOS hadir sebagai pelipur rindu buat Pemilik Laptop/PC dengan spesifikasi minimal, alasannya yaitu PhoenixOS ini intinya yaitu sebuah Sistem Operasi (OS) Android x86 yang bangun atau berjalan sendiri layaknya windows 7, 8, 10, dll. jadi sudah tentu PC/Laptop bisa bekerja lebih baik dibandingkan dengan Emulator Android yang berjalan di atas Windows OS.

Sejauh ini terdapat 2 jenis POS (PhoenixOS) yang banyak dipakai untuk keperluan bermain Game ibarat PUBG Mobile yaitu PhoenixOS Official atau Versi orisinil yang dikeluarkan oleh developer resminya dan yang kedua PhoenixOS ROC yang merupakan Versi yang sudah di Modifikasi sedemikian rupa  dengan meminimalisir aplikasi aplikasi bawaan (Bloatware) yang tidak berguna, dan tak lupa pula sudah di tweak atau di improfisasi khusus Gamer untuk mendapat performa yang lebih optimal. Namun dari semua kelebihan POS ROC, fitur Undetected Emulator PUBGM lah yang menjadi penyebab POS ROC semakin populer ibarat kini ini.

Pada artikel sebelumnya sudah saya tuliskan tutorial ihwal bagaimana Caranya menginstall PhoenixOS ROC dengan metode "Menumpang di Folder Windows". Nah untuk kali ini metodenya berbeda, Makara si POS ROC ini akan kita buatkan sebuah partisi Khusus dengan tipe EXT4 tanpa tercemar Partisi partisi lainya. Keuntunganya apa ? Alangkah baiknya jikalau anda ingin mengetahui laba memakai Partisi EXT4 sebagai lokasi instalasi POS ROC silahkan coba menginstall ROC di Folder ibarat pada Artikel saya sebelumnya sehabis itu Install lagi ROC yang kedua di Partisi EXT4. Pasti anda akan menyadari perbedaan performa kecepatan pada POS ROC.

Tak sadar sudah 3 Paragraph Basa bau yang saya tulis, dan masih belum juga saya jabarkan inti dari Artikel Ini yaitu Tentang instalasi PhoenixOS ROC di Partisi EXT4 untuk jenis BIOS Legacy (MBR). Oke eksklusif saja ya

Siapkan dulu bahan2 dibawah ini ya.
  1. Minitool Partition Wizard
  2. File ISO PhoenixOS ROC 
  3. DiskGenius Full Version
  4. Bootice
  5. File Boot
  6. 7zip, Winrar, Winzip atau sejenisnya
Setelah semua materi diatas final anda download, silahkan eksklusif di install saja aplikasi yang masih dalam bentuk Installer ibarat Minitool Partition Magic, DiskGenius dan 7zip/Winrar.

Langkah :
  1. Extract File ISO PhoenixOS ROC memakai 7zip,Winrar, UltraISO atau sejenisnya
  2. Buka Aplikasi Minitool Partition Magic, kemudian buatlah sebuah Partisi gres dengan format EXT4 (Untuk ukuran partisi silahkan diubahsuaikan saja dengan kapasitas yang tersedia Minimal 4GB dan Rekomendasi saya di atas 10GB)
  3. Setelah Partisi EXT4 nya jadi, Tutup Aplikasi Minitool kemudian buka aplikasi DiskGenius kemudian pilih partisi EXT4 yang tadi dibuat. Selanjutnya Klik tab Files. Jika tidak ada kesalahan seharusnya didalam partisi EXT4 itu anda akan menemukan Sebuah Folder berjulukan lost+found
  4. Hapus folder lost+found tadi, Setelah itu buat sebuah Folder dan beri nama PhoenixOS-ROC . Perhatikan besar kecil hurufnya ya harus sama persis ibarat yang saya contohkan. 
  5. Masuk ke dalam folder PhoenixOS-ROC kemudian Copy file initrd.img, install.img, kernel, ramdisk.img dan system.img dari hasil Extract file PhoenixOS ROC Iso yang sebelumnya sudah dilakukan pada langkah nomor 1. Cara Copy paste di Diskgenius ini yaitu Klik kanan kemudian pilih Copy files to Current Partition
  6. Setelah berhasil di Copy, seharusnya kini sudah ada 5 Buah file didalam folder PhoenixOS-ROC yang berada di partisi EXT4. sebagai pengganti data.img buatlah sebuah folder dengan nama data. Maka didalam Folder PhoenixOS-ROC kini terdapat 5 buah file dan 1 buah folder. Tutup aplikasi DiskGenius
  7. Extract file Boot kemudian anda akan mendapat 2 buah file dengan nama posroc dan posrocHDMI. Copy ke 2 File tersebut ke direktori C:\ anda. jangan taruh didalam folder pokoknya sehabis klik partisi C eksklusif Paste aja disitu
  8. Buka aplikasi Bootice kemudian klik tab BCD , Klik lagi Easy BCD maka akan muncul sebuah Form baru. 
  9. Dibagian kiri klik tombol Add kemudian pilih New Realmode Entry (Grub/Linux). Selanjutnya perhatikan dibagian Boot Device yang berada disebelah kanan. Pada baris Disk, pilih Harddisk yang anda gunakan untuk menginstall Windows, Jika anda hanya memakai 1 buah Harddisk maka otomatis yang kita pilih yaitu HD0: . pada baris Partition pilih partisi C anda, umumnya urutan ke 2 dari atas. Di Baris OS Title tulis PhoenixOS ROC . kemudian dibagian Boot File hapus goresan pena grldr.mbr (jangan hapus garis miringnya) dan ganti dengan goresan pena posroc sehingga di baris Boot File tulisanya menjadi \posroc . Akhir dengan mengklik Save Current System
  10. Ulangi lagi langkah Nomor 9. Namun di serpihan OS Title ganti dengan PhoenixOS ROC HDMI dan dibagian Bootfile ubah menjadi \posrocHDMI . Lalu klik Save Current System
  11. Selesai, silahkan restart laptop dan pada ketika muncul pilihan OS pilih PhoenixOS ROC untuk memulai proses instalasi otomatis.
Langkah nomor 10 itu bantu-membantu di tujukan untuk yang memakai Laptop dan memakai Monitor External yang disambung dengan kabel HDMI/VGA. Makara buat yang pake PC atau Laptop tapi tidak memakai Monitor embel-embel tidak perlu melaksanakan langkah Nomor 10.

Jika anda melaksanakan sesuai yang saya tulis di atas dan Perangkat anda support maka seharusnya paling usang sepuluh menit saja proses instalasi PhoenixOS ROC sudah selesai. jikalau ada yang gagal atau Error silahkan komentar, insya allah akan saya bantu semampunya.

Oke Sekian dan terima kasih telah membaca tutorial Instalasi PhoenixOS ROC di Partisi EXT4
Wassalam.



Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini: